BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 20 November 2010

Renungan Malam

If you think you have huge tension, look at them...


If you think your job is tough, how about him...


If you think your salary is low, how about her?


If you think you don't have many friends, ask yourself if you have one sincere friend...as. .. this Dog..


You think, study is a burden, how about her?


When you feel like giving up, think of this man..


If you think you suffer in life, do you suffer as much as he does?


If you complain about your transport system, how about them?


If your society is unfair to you, how about her?


Di saat kita kecil dimanja dan di sayang, manjakah mereka?


Kita sering mengeluh tentang makanan disaat ia sedang membayangkan makan happy meal


Masihkah Kita berfikir untuk membentak ibu kita?


Bersyukurlah dengan apa yang kita dapat saat ini

Jumat, 19 November 2010

Renungan Malam

Seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta.

Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur.

Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.
"Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta?" tanya si Pemuda.
"Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang kedua" jawab ibu itu.
"Wouw..... hebat sekali putra ibu, pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung.
Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.
"Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu? Bagaimana dengan adik-adiknya?"
"Oh ya tentu", si Ibu melanjutkan ceritanya
"Anak saya yang ketiga seorang Dokter di Malang,
yang keempat Kerja di Perkebunan di Lampung,
yang kelima menjadi Arsitek di Jakarta.
yang keenam menjadi Kepala Cabang Bank di Purwokerto.
yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang."
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.
"Terus bagaimana dengan anak pertama ibu?"
Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab.
"Anak saya yang pertama menjadi Petani di Godean Jogja nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar"
Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani?"
Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
"Ooo ...tidak tidak begitu nak... Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah
yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani"

Today's lesson :
Everybody in the world is a important person!!!
Open your eyes...
your heart...
your mind...
your point of view...
because we can't make summary before read "the book" completely.
The wise person says...
The more important thing is not WHO YOU ARE
But WHAT YOU HAVE BEEN DOING...

Joke Malam

Kuraba Sakumu -> Pencopet.
Sayabisa Urusi -> Calo.

Nikita Sukanari -> Penari di tempat hiburan.

Samakami Sampepagi -> Cewek penghibur di nightclub.

Takasi Kamucoba -> Sales door to door.

Kosewa Rumaku -> Pemilik rumah kontrakan.

Kitakasi Murasaja -> Seorang pemilik toko.

Minumi Kabeh -> Seorang pemabuk.

Yukasi Kitaterima -> Kasir.

Akusuka Takuti -> Preman.

Mukamu Sayabedaki -> Pekerja salon.

Sini Takupotongi -> Tukang pangkas.

Ayodiri Satusatu -> Pemimpin upacara baris-berbaris.

Takada Gaji -> Pengangguran.

Aigaya Sanasini -> Fotomodel.

Kitabuka Kamupoto -> Fotomodel porno.

Akubuka Kamumasuki -> Penjaga pintu gerbang.

Sukabawa Sayuri -> Tukang sayur.

Tyada Ruma -> Gelandangan.

Yukira Kitaawasi -> Pengawas Pajak.

Kanji Kitakasi -> Tukang jual tepung.

Maunya Chiumi -> Parfum tester.

Kusabuni Itunoda -> Tukang cuci.

Satemura Oke -> Tukang sate.

Disini Adaguchi -> Penjual keramik.

Masimuda Masutipi -> Artis cilik.


Tentu saja uang ini palsu, waspadai peredarannya !!

Minggu, 07 November 2010

Kisah Seekor Kadal Yang Terjepit Selama 10 Tahun

Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang. Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok.

Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun?

Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya …. astaga!!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.